Dalam dekapan senja
di tepi gemerlapnya pesisir jingga
Berbalut langit yang memerah saga
termenung ku mengadu pada-Mu, Wahai Pemilik Alamraya..
Demi segenggam doa dan cerita,
Tentang mereka. . . .
Mereka yang teramat ku cinta,
Selalu berkelebat siluet bayangnya,
Nyata, tegak, sempurna di perbesar..
tanpa permisi, tanpa diminta,
Mungkinkah karena kekuatan cinta?
Ku rasa ya, cinta..
Cinta mereka yang sederhana tapi kuat.
kokohkan pijakan lemah ini..
terdampar dalam lautan sanubari terdalam..
disini,
di sudut hati,
Sepetak namun bermakna, tak kan terganti dengan apapun jua.
Sejenak terbersit tanya,
Mengapakah kiranya ada perjumpaan,
Yang harus berbusana kekakuan?
Tiada sapa bahkan kata..
tenggelam dalam bisu, sempurna.
Tidak, Betapa tidak..
Disana nyatanya ada hati yang berkata,
bercengkrama tanpa jeda,
dengan pandangan dewasa
Bahkan ada gelak tawa
Penuh cinta dan aku suka…
itulah Mereka..
Allahku,
Betapa jarak sang raga tak berarti bagi kami
Cinta-Mu buatkan jarak ini tak berbatas..
Sesungguhnya Engkaulah perenda kasih sayang ini.
maka kekalkanlah ikatannya, tunjukilah jalannya, karuniakanlah hati kami dengan cahaya-Mu yang tak pernah padam..
Jadikanlah kami Abdi-Mu yang pandai bersyukur,
Dikala kemegahan menyapa,
bahkan saat duka mengaduh keluh..
Illahiku,
Sungguh ku cinta kan mereka hanya karena-Mu
Dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka..
Dengan segala ketakberdayaanku dan segala keagungan-Mu..
Maka lindungilah mereka Illahi-Ku…
Mereka yang ku cinta.
Dari godaan syaitan yang hina
serta dari fatamorgana dunia yang menganga..
Juga dari bara neraka yang panasnya tiada tara…
Mereka yang ku cinta
Semoga bahagia sepanjang masa.
Ya Rabbana….
Amin.
Jum’at yang Cerah
Semoga cerahkan kalbu selalu,
2 April 2010
01.40 p.m.
Sekeping Hati 